teripang: Potensinya sebagai bahan NUTRACEUTICAL dan TEKNOLOGI PENGOLAHANNYA
Abstract
Teripang atau sea cucumber merupakan hewan laut yang telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat. Kandungan nutrisinya yang lengkap, secara tradisional telah dimanfaatkan sebagai bahan nutraceutical untuk melancarkan peredaran darah akibat penyempitan pembuluh darah karena kolesterol, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan metabolisme, mencegah penyakit arthritis, diabetes melitus, hipertensi, mempercepat penyembuhan luka, dan antiseptik tradisional. Karena manfaatnya yang cukup luas, kini produk olahan teripang semakin berkembang seperti ekstrak teripang dalam bentuk jelly dan tablet yang digunakan sebagai suplemen. Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman jenis teripang dan pengekspor teripang terbesar di dunia, saat ini belum memiliki industri yang mengolah teripang menjadi ekstrak teripang sebagai bahan nutraceutical. Sampai saat ini teknologi pengolahan teripang baru dalam bentuk kering dan dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Sementara penelitian teripang sebagai bahan obat masih terbatas dan produk ekstrak teripang masih diimpor dari Malaysia dan Amerika. Mengingat sumberdayanya yang cukup potensial, maka penelitian ke arah bidang farmasi dan kesehatan perlu ditingkatkan. Penelitian tersebut untuk mendukung industri farmasi yang mengolah teripang menjadi bahan nutraceutical yang pasarnya masih terbuka serta peningkatan nilai tambahnya cukup tinggi.
Keywords
teripang, bahan nutraceutical, teknik pengolahan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15578/squalen.160
Article Metrics
Abstract View: 2177,PDF Download: 14122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2089-5690(print), E-ISSN : 2406-9272(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.