Sitotoksisitas Invertebrata Laut sebagai Biomarker Lingkungan Di Kawasan Konservasi Perairan Pulau Banda
Abstract
Penelitian di bidang ekologi menunjukkan bahwa wilayah terumbu karang yang terjaga denganbaik oleh konservasi menjadi tempat yang ideal bagi biota invertebrata untuk menghasilkansenyawa bioaktif farmakologis. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi mengenaisitotoksisitas dari spons, karang lunak dan ascidian yang berasal dari perairan Pulau Banda. Informasi sitotoksisitas invertebrata laut tersebut selanjutnya digunakan sebagai acuan dalammempelajari sistem konservasi yang telah dilakukan. Lima jenis invertebrata laut (Sarcophyton sp., Nephthea sp., Hyrtios sp., Stylissa sp., dan Polycarpa sp.) diambil (lima ulangan acak) di kawasan konservasi Pantai Wali, Desa Solomon, Pulau Banda. Penapisan sitotoksisitas dilakukan terhadap ekstrak etanol dari keseluruhan sampel. Hasil penapisan memperlihatkan bahwa Stylissa sp. merupakan biota yang paling potensial karena ekstrak etanol dari Stylissa sp. memiliki daya sitotoksisitas tertinggi dibandingkan jenis invertebrata yang diujikan lainnya. Namun demikian, sitotoksisitas biota-biota yang diperoleh dari perairan ini tergolong rendah.Perbandingan multidimensional scaling(MDS) nilai sitotoksisitas antara sampel invertebratadari perairan Banda dan perairan lainnya menunjukkan bahwa karakteristik perairan Pulau Banda berada pada level baik dan rendah. Oleh karena itu, sistem konservasi harus dioptimasi lebihlanjut agar dapat menjaga keberlangsungan plasma nutfah di perairan Pulau Banda.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v11i2.292
Article Metrics
Abstract view : 1168 timesPDF - 1645 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.