Kultivasi Fungi Mfw-01-08 yang Diisolasi dari Ascidia Aplidium longithorax dan Uji Aktivitas Sitotoksiknya Terhadap Sel Kanker Payudara T47D

Muhammad Nursid, Asri Pratitis, Ekowati Chasanah

Abstract


Mikroba laut, khususnya fungi, banyak digunakan sebagai sumber senyawa bioaktif baru. Banyak dari senyawa ini digunakan sebagai senyawa pemandu dalam pencarian obat-obatan baru antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak fungi MFW -01-08. Fungi diisolasi dari ascidia laut Aplidium longithoraxyang diambil dari Taman Nasional Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Fungi MFW-01-08 diisolasi dengan menggunakan media malt extract agar (MEA) kemudian dikultivasi selama 5 minggu (statis) pada suhu 27–29oC dalam media SWS yang mengandung pepton soya (0,1%), pati larut air (2,0%), dan air laut buatan (1 L). Uji sitotoksik dilakukan menggunakan sel lestari T47D (kanker payudara) berdasarkan metode MTT assay. Senyawa metabolit sekunder dari miselium fungi diekstraksi dengan campuran diklorometan – metanol 1 : 1 sedangkan media kultur fungi diekstraksi dengan etil asetat. Hasil uji MTT memperlihatkan bahwa ekstrak media kultur memiliki aktivitas sitotoksik medium (IC50= 92,6 µg/mL) dan ekstrak miselium tidak menunjukkan aktivitas sitotoksik (IC50183,6µg/mL) terhadap sel T47D. Oleh karena itu penelitian lanjutan akan difokuskan pada ekstrak media kultur.


Keywords


fungi; Aplidium longithorax; cytotoxicity activity; T47D

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v5i2.412

Article Metrics

Abstract view : 425 times
PDF - 267 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :


Creative Commons License

ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.