Sitotoksisitas dan Induksi Apoptosis Ekstrak Etanol Teripang Holothuria atra Jaeger, 1833 pada beberapa Sel Kanker

Ernie Halimatushadyah, Muhammad Da’i, Muhammad Nursid

Abstract


Abstrak

Teripang Holothuria atra merupakan biota laut yang banyak ditemukan di perairan Indonesia yang termasuk dalam filum Echinodermata dan berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas dan induksi apoptosis ekstrak etanol teripang H. atra secara in vitro terhadap beberapa sel lestari. Pengujian sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazolium bromide) menggunakan sel HeLa, T47D, WiDr dan sel normal Vero, sedangkan uji induksi apoptosis dilakukan terhadap sel dengan hasil uji sitotoksisitas terbaik menggunakan metode flowcytometry dan double staining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol  teripang H. atra mampu menghambat pertumbuhan sel kanker HeLa, T47D dan WiDr. Nilai IC50 ekstrak H. atra terhadap ketiga sel tersebut masing-masing sebesar 41,06±4,21; 20,89±1,55; 26,50±4,43 µg/ml tetapi esktrak tersebut memiliki sitotoksisitas  yang lebih rendah terhadap sel Vero (IC50 sebesar 128,00). Analisis flowcytometry dan double staining pada sel T47D memperlihatkan bahwa ekstrak etanol teripang H. atra mampu menginduksi apoptosis pada sel tersebut.

 

Cytotoxicity and Apoptosis Induction of Ethanol Extract Holothuria atra Jaeger, 1833 on Cancer Cells

Abstract

Holothuria atra is the marine organism found in Indonesian waters which is included in the phylum of Echinodermata and has the potential as an anticancer. This research aims to determine the cytotoxicity and apoptosis induction of ethanol extract of sea cucumber  H.  atra in vitro on cancer cell lines. This cytotoxicity test was conducted by MTT (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazolium bromide) assay using HeLa, T47D, and WiDr cancer cell lines while apoptosis induction test was conducted on cell which had the best cytotoxicity result by flowcytometry and double staining. The results showed that ethanol extract of H. atra was able to inhibit the growth of HeLa, T47D and WiDr cell lines with IC50 of 41,06±4,21; 20,89±1,55; 26,50±4,43 µg/ml respectively, however, the extract had lower cytotoxicity to normal Vero cells. Flowcytometry and double staining analysis showed that ethanol extract of sea cucumber H.  atra was able to induce apoptosis in T47D cell.



Keywords


teripang; Holothuria atra; sitotoksisitas; induksi apoptosis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v13i2.536

Article Metrics

Abstract view : 1025 times
PDF - 1211 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :


Creative Commons License

ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.