PROSES RECOVERY DAN PEMEKATAN BAHAN PENYEDAP DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN RAJUNGAN DENGAN OSMOSIS BALIK
Abstract
Recovery dan pemekatan bahan penyedap dari limbah cair pengolahan rajungan dilakukan dengan membran osmosis balik. Tekanan transmembran (transmembrane pressure) dan suhu memberikan pengaruh signifikan terhadap fluks permeat (flux permeate). Semakin tinggi suhu maka fluks permeat akan semakin meningkat, sedangkan kenaikan tekanan transmembran hanya dapat meningkatkan fluks pada tekanan kurang dari 7.16 kPa. Sementara itu nilai rejeksi protein selama recovery tidak signifikan dipengaruhi oleh parameter operasi tekanan transmembran, suhu, dan pH. Selama pemekatan berlangsung, fluks mengalami penurunan secara eksponensial. Pada faktor konsentrasi 2,75 dihasilkan konsentrat protein 79% dan Non Protein Nitrogen (NPN) 12%. Kadar asam-asam amino bahan dapat ditingkatkan 2-23 kali dari semula, bahkan asam amino arginin dan sistin yang awaInya tidak terdeteksi pada akhir proses pemekatan terdeteksi masing-masing dengan kadar 0,036 dan 0,025% (b/v).
Keywords
flavor; recovery; concentration; reversed osmosis
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v4i2.450
Article Metrics
Abstract view : 403 timesPDF - 302 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.