Karakteristik Emulsi Beberapa Fraksi Gelatin dari Kulit Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Abstract
Abstrak
Fraksinasi ekstrak gelatin dari kulit ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan menggunakan kantong dialisis MWCO 100 kD telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik emulsi dari fraksi gelatin yang diperoleh melalui proses asam asetat 0,10 M (GAs) dan asam sitrat 0,05 M (GSi). Fraksi gelatin GAs yang diperoleh memiliki distribusi berat molekul 13,6-218,87 kD dan 15,27-61,1 kD sedangkan fraksi gelatin GSi sebesar 107,5-142,23 kD dan 12,5-82,9 kD. Gugus fungsional molekul dari keempat fraksi gelatin tersebut terdiri dari amida I (1648 cm-1), amida II (1452 cm-1) dan amida III (1089 cm-1). Karakteristik emulsi yang meliputi sifat emulsi (aktivitas dan stabilitas emulsi) serta ukuran partikel emulsi semakin meningkat dengan semakin meningkatnya berat molekul. Zeta potensial droplet emulsi gelatin dari proses asam sitrat 0,05 M (GSi) lebih banyak bermuatan ion positif daripada proses asam asetat 0,10 M(GAs). Emulsi yang terbentuk dari fraksi GAs dan GSi pada konsentrasi 0,1% termasuk dalam makroemulsi dengan ukuran droplet >100 nm dan stabilitas mencapai 22,62 menit yang dapat diaplikasikan pada produk pangan seperti whipping cream, salad dressing dan mayonnaise.
The Emulsion Characteristic of Gelatin Fraction from Tilapia (Oreochromis niloticus) Skin
Abstract
Fractionation of gelatin extract from tilapia (Oreochromis niloticus) skin was done by using dialysis bag of MWCO 100 kD. The aim of this research was to determine the emulsion characteristics of gelatin fraction from the process of 0.10 M acetic acid (GAs) and 0.05M citric acid (GSi). Gelatin GAs fraction has a molecular weight distribution of 13.6 to 218.87 kD and 15.27 to 61.1 kD while gelatin GSI fraction of 107.5 to 142.23 kD and 12.5 to 82.9 kD. Functional groups of the four fractions of gelatin molecules consist of amide I (1648 cm-1), amide II (1452 cm-1) and amide III (1089 cm1 ). Emulsion characteristics including the emulsion properties (activity and stability of emulsion) and particle size emulsion increased with the increasing of molecular weight. Zeta potential of emulsion droplet gelatin from 0.05M citric acid (GSi) method produced more positively charged ions than 0.10 M acetic acid process (GAs). Emulsion created by 0,1% GAs and GSi fraction was refer to macroemulsion with droplet size >100 nm and stability 22.62 minutes, which could be applied for food product such as ice cream, whipping cream and salad dressing.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v12i1.331
Article Metrics
Abstract view : 965 timesPDF - 705 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.