Pengaruh Konsentrasi Asam Monokloro Asetat dan Jenis Pelarut sebagai Bahan Pengendap terhadap Produksi Karboksimetil Kitin.
Abstract
Riset pengaruh konsentrasi asam monokhloro asetat (0,15; 0,30; dan 0,45 mol) dan jenis pelarut organik (metanol dan isopropanol) sebagai pengendap terhadap sifat‑sifat karboksimetil kitin dari cangkang rajungan (Portunus pelagicus) telah dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen yang dihasilkan tergantung jenis bahan pengendap yang digunakan. Pengendap metanol menghasilkan rendemen makin kecil dengan makin tingginya konsentrasi asam monokloro asetat, sebaliknya dengan pengendap isopropanol semakin tinggi konsentrasi asam monokloro asetat yang digunakan, menunjukkan hasil yang lebih baik pada derajat substitusi, kelarutan dan kekentalan. Pengendap isopropanol menghasilkan rendemen, derajat substitusi, dan kelarutan karboksimetil kitin yang lebih baik dari pada metanol. Namun demikian, deraiat deasetilasi dan kekentalan karboksimetil kitin lebih baik jika menggunakan metanol daripada menggunakan isopropanol. Hasil karboksimetil kitin terbaik dihasilkan dari kombinasi perlakuan 0,30 mol asam monokhloro asetat dan pelarut pengendap metanol, yaitu menghasilkan rendemen sebesar 46,4%, derajat deasetilasi 51,4%, derajat substitusi 0,8, membutuhkan 26,2 ml air untuk melarutkan 1 g karboksimetil kitin, viskositas 131,2 cPs, kadar air 8,1% dan kadar abu 1,9%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v11i4.480
Article Metrics
Abstract view : 270 timesPDF - 263 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.