Hubungan Antara Musim Dengan Kadar Caulerpin Dalam Cauterpa Racemosa

Hedi Indra Januar, Thamrin Wikanta, Emma Hastarini

Abstract


Makroalga hijau Caulerpa racemosa dipanen pada dua musim berbeda, yaitu pada musim penghujan (Mei 2003) dan pada musim kemarau (Agustus 2003). Senyawa Caulerpin diekstrak dari Caulerpa racemosa dengan metanol, kemudian ekstrak metanol tersebut dihitung rendemennya dan dianalisis kadar caulerpinnya. Spektra FTIR dari ekstrak metanol menghasilkan puncak‑puncak absorpsi yang khas pada frekuensi 3500 cm‑1 (‑OH), 1638 cm‑' (‑NH), 1421 cm‑1 (‑C=C‑), dan 1168 cm‑1 (‑0‑). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendernen ekstrak metanol pada musim penghujan (3,49%) lebih tinggi dari pada musim kemarau (2,22%). Perhitungan kadar caulerpin dilakukan berdasarkan log [Po/P] puncak karakteristik spektra Fourier Transfer­Infra Red (FT‑IR). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa konsentrasi caulerpin pada musim penghujan 19,4 % lebih tinggi daripada musim kemrau.


Keywords


Caulerpa racemosa, caulerpin and season effect.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v10i3.359

Article Metrics

Abstract view : 331 times
PDF - 515 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :


Creative Commons License

ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.