Penapisan dan Identifikasi Bakteri Penghasil Agarase dari Sampel Sedimen Laut Bara Caddi, Sulawesi Selatan

Dewi Seswita Zilda, Gintung Patantis, Mada Triandala Sibero, Yusro Nuri Fawzya

Abstract


Agarase adalah enzim yang mampu menghidrolisis agar menjadi oligoagar yang sudah banyak diaplikasikan dalam industri kesehatan dan kosmetika. Bakteri laut merupakan mikroba yang paling banyak dilaporkan sebagai sumber untuk isolasi bakteri penghasil agarase. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan, isolasi, dan identifikasi bakteri penghasil agarase dari sedimen laut. Sampel sedimen diambil dari pantai Pulau Bara Caddi, Sulawesi Selatan. Penapisan dilakukan menggunakan media air laut yang ditambahkan tripton 0,5%, ekstrak ragi 0,1%, dan agar 2%. Identifikasi dilakukan dengan amplifikasi gen 16S rRNA. Sebanyak 45 isolat berhasil dimurnikan, 16 diantaranya merupakan bakteri penghasil agarase. Pola zona bening yang terbentuk terlihat berbeda-beda, hal ini diduga disebabkan oleh perbedaan jenis agarase yang dihasilkan oleh masing-masing isolat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 genera bakteri yang memiliki kemiripan yang tinggi dengan 16 isolat bakteri penghasil agarase yang terdapat pada sampel sedimen, yaitu Vibrio, Alteromonas, Salinivibrio, dan Marinobacter. Vibrio merupakan genus yang paling dominan diikuti oleh Alteromonas dan hanya satu isolat yang menunjukkan kesamaan dengan Salinivibrio dan Marinobacter

ABSTRACT

Agarase is an enzyme that hydrolyze agar into agaro oligosaccharide which have been applied in health and cosmetic industries. Marine bacteria are the most widely reported microbes as a source for isolation of agarase-producing bacteria. This work was aimed to screen, isolate, and identify the agarase-producing bacteria from marine sediment. The sediment samples were collected from the sea around Bara Caddi Island, South Sulawesi. The screening of agarase-producing bacteria was carried out using seawater media containing 0.5% tryptone, 0.1 % yeast extract, and 2 % agar. The identification of the bacteria obtained was carried out by amplification of the 16S rRNA gene. A total of 45 isolates were successfully purified, 16 of which were agarase-producing bacteria. The clear zone formed on solid medium by some isolates showed different pattern which may be caused by the type of agarase produced by each isolate. The results showed that there were 4 genera of bacteria which similar to the 16 isolates agarase-producing bacteria found in sediment samples i.e. Vibrio, Alteromonas, Salinivibrio, and Marinobacter. Vibrio is the most dominant genus followed by Alteromonas and only one isolate showed similarity to Salinivibrio and Marinobacter. 


Keywords


agarase; bakteri; Alteromonas; Vibrio; Marineobacter; Salinivibrio

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v16i1.699

Article Metrics

Abstract view : 395 times
PDF - 350 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :


Creative Commons License

ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.