Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi
Abstract
Bakteri kitinolitik yang mendegradasi kitin dan turunannya telah banyak diisolasi dari berbagai sumber seperti tanah, spons dan limbah udang dan rajungan. Sumber lain yang diduga potensial untuk isolasi bakteri kitinolitik adalah terasi yang merupakan produk fermentasi berbahan baku rebon. Kitosanase adalah enzim kitinolitik yang terlibat dalam produksi kitooligosakarida yang lebih larut air dan berguna dalam berbagai bidang seperti nutrasetikal, medik, dan farmasi. Isolat T5a1, salah satu isolat kitinolitik yang diisolasi dari terasi, ditumbuhkan pada medium minimal sintetik (MSM) dengan penambahan 0,5% koloidal kitin pada 37o C, 100 rpm, di inkubator goyang selama 24 jam untuk produksi kitosanase. Enzim kasar kemudian dipekatkan menggunakan amonium sulfat dan didialisis. Dari hasil karakterisasi, diketahui pH dan suhu optimum aktivitas enzim adalah 7 dan 50o C. Enzim stabil pada suhu 40o C selama lebih dari 200 menit. Penambahan ion Mg2+ dan Zn2+ menurunkan aktivitas enzim sampai 15% sementara penambahan ion Ca2+ meningkatkan aktivitas enzim sampai 37%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v1i1.230
Article Metrics
Abstract view : 511 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 507 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.