Karakteristik Nori dari Campuran Rumput Laut Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii
Abstract
Abstrak
Rumput laut jenis Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii merupakan rumput laut yang dapat dijumpai di perairan Indonesia, akan tetapi pemanfaatannya sebagai produk nori belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi nori dari rumput laut U. lactuca dan E. cottonii dan menguji karakteristik mutu fisik, kimia dan sensori. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa campuran rumput laut U. lactuta dan E. cottonii dapat menghasilkan produk nori yang berkualitas. Hasil uji organoleptik menunjukkan produk nori yang dipanggang lebih dapat diterima dibandingkan nori tidak dipanggang. Karakteristik kimia dan fisik produk berbeda nyata pada taraf 5%. Hasil analisis karakteristik kimia menunjukkan bahwa produk nori rumput laut U. lactuca dan E. cottonii mempunyai kandungan protein yang lebih rendah (18.84%), kandungan karbohidrat yang lebih tinggi (62.31%), kandungan serat pangan yang lebih tinggi (36.76%) dan kapasitas antioksidan yang lebih rendah (43.01%) dibandingkan nori komersial (karbohidrat 41.8%, protein 40%, serat 21.3%, kapasitas antioksidan 51%).
Characteristics of the Nori from Mixture of Ulva lactuca and Eucheuma cottonii Seaweeds
Abstract
Ulva lactuca and Eucheuma cottonii are seaweed that are available in Indonesia, but their utilization as food product is very limited. This study aimed to produce nori processed from mixture of U. lactuca and E. cottonii seaweed and evaluate the quality characteristics of the physical, chemical and sensory of the product. The results showed that a mixture of U. lactuca and E. cottonii seaweed could be processed into the nori. Organoleptic tests showed that roasted nori product were more acceptable than unroasted nori. The chemical and physical characteristics of the product significantly different at the level of 5%. Chemical characteristics showed that the nori product from U. lactuca and E. cottoniiseaweed contained higher carbohydrate (62.31%), lower protein (18.84%), higher fiber content (36.76%) and slightly lower antioxidant capacity (43.01%) compared to commercial nori (carbohydrate 41.8%, protein 40%, fiber 21.3%, and antioxidant capacity 51%).
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v12i1.336
Article Metrics
Abstract view : 5225 timesPDF - 6190 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.