Pembuatan Edible Film Dari Komposit Karaginan, Tepung Tapioka dan Lilin Lebah (Beeswax)
Abstract
Penelitian pembuatan edible film dari komposit karaginan, tepung tapioka dan lilin lebah telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan kisaran konsentrasi karaginan (1, 2, dan 3%) yang akan digunakan pada penelitian utama. Penelitian utama bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimum dari karaginan (1,5; 2; dan 2,5%), tepung tapioka (0,3; 0,5; dan 0,7%) dan lilin lebah (0,3 dan 0,5%) yang digunakan pada pembuatan edible film. Parameter yang diamati adalah kenampakan edible film secara organoleptik dan karakteristik fisiknya yang meliputi pemanjangan, ketebalan, kuat tarik dan laju transmisi uap air. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa konsentrasi karaginan 2% menghasilkan kenampakan edible film yang lebih baik dibandingkan dengan dua konsentrasi lain yang diuji. Dari hasil penelitian utama diketahui bahwa perlakuan konsentrasi karaginan berpengaruh nyata terhadap persen pemanjangan, kuat tarik, laju transmisi uap air dan ketebalan edible film. Perlakuan konsentrasi tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap laju transmisi uap air edible film. Sedangkan perlakuan konsentrasi lilin lebah tidak memberikan pengaruh nyata terhadap sernua parameter yang diamati. Edible film terbaik dihasilkan dari perlakuan penambahan karaginan 2,5%, tepung tapioka 0,3% dan lilin lebah 0,3% dengan karakteristik produk: persentase pemanjangan 4%, nilai kuat tarik 990,48 kg f/cm2, laju transmisi uap air 1054,5 g/M2/hari dan ketebalan 0,079 mm.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v1i2.391
Article Metrics
Abstract view : 1332 timesPDF - 754 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JPBKP adalah Jurnal Ilmiah yang terindeks :
ISSN : 1907-9133(print), ISSN : 2406-9264(online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.